PERENCANAAN INI DIBUAT DALAM RANGKA PERSIAPANUJIAN MATA KULIAH GROOMING DENGAN DOSEN
YUSWATI M.Pd
NAMA : NILA WULANDARI
NIM : 13519134023
TATA RIAS DAN KECANTIKAN
PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2013
A. Devinisi
Rias wajah dapat diartikan sebagai cara atau upaya yang dilakukan oleh manusia untuk mempercantik atau memperindah diri sendiri maupun orang lain, dengan cara menutup kekurangan dari tubuh atau sebagian tubuh, dan menonjolkan kelebihan.
Wajah yang kurang cantik dapat diperbaiki dengan menggunakan kosmetik rias yang tepat. Demikian pula tubuh yang kurang sempurna dapat ditutup dengan busana yang sesuai. Warna, model, kosmetik yang sesuai dengan warna kulit dan kesempatan memakainya akan membuat pemakai bertambah cantik dan menambah daya tarik.
Sedangkan “rias malam” adalah rias wqajah yang dikenakan atau diaplikasikan pada waktu malam hari dengan tampak glamour dan elegant.
B. Tujuan
1. mahasiswa dapat memahami teknik merias wajah, dan mampu merias wajah secara baik dan benar, sesuai dengan kesempatan pagi, siang maupun malam.
2. Membuat komposisi warna dan menggambar bentuk wajah.
3. Melakukan rias koreksi bentuk
C. Persiapan.
a. Persiapan Pribadi
1. Mengenakan cape make-up dan hair bado.
2. Rambut dicepol keatas.
b. Peralatan
No
|
Nama alat
|
Kegunaan
|
Gambar
|
1
|
Kuas 1 set
|
Untuk mengaplikasikan make-up
| ![]() |
2
|
Spons karet
|
Untuk mengaplikasikan foundation
| ![]() |
3
|
Puff bedak
|
Untuk mengaplikasikan bedak padat
| ![]() |
4
|
Penjepit bulu mata
|
Berfungsi untuk melentikan mata dengan m,enjepit bulu mata
| ![]() |
5
|
Razor/ kerik alis
|
Digunakan untuk merapikan alis apabila terlalu tebal, atau tidak beraturan
| ![]() |
6
|
Kosmetik
|
Dipakai untuk membersihkan wajah sebelum maupun sesudah di make–up.
| ![]() ![]() |
7
|
Lenan yang dikenakan
|
| ![]() |
8
|
Bahan
|
| ![]() |
c. Prosedur Kerja
1. Menyiapkan peralatan pribadi dan model.
2. Sanitasi beautician.
3. Penyegaran wajah model.
4. Tahap merias.
a. Base make-up.
· Pelembapan wajah. Berfungsi sebagai pelindung wajah, untuk mencegah iritasi atas make-up yang dikenakan.
· Foundation cream (berwarna kemerahan, atau tidak lebih terang dari warna kulit), diratakan pada wajah dan bagian leher. Dan menggunakan foundation warna gelap unutk membuat shading dari dalam.
· Bedak tabur (berwarna kemerahan).
· Bedak padat. Pengaplikasian bedak padat akan lebih indah jika warna yang digunakan dicampur dengan warna bedak lain.
b. Tahap Merias Dekoratif.
1. Bagian Mata
· Eyeshadow yang digunakan adalah yang berwarna kuning keemasan, sesuai dengan gaun yang akan dikenakan.
· Pengaplikasian pensil alis akan dicampur dengan bauran warna hitan pada ujung yang digunakan untuk mempertegas sudut mata.
· Untuk bayangan hidung , dari warna coklat pada pensil alis dibaur turun kedalam.
2. Blush on. Warna yang akan dikenakan berwarna orange kecoklatan, sesuai dengan warna gaun, dan eyeshadow.
3. Rias bibir. Lipe linear yang digunakan merah tua, dan untuk warna lipstick menggunakan warna warna merah bata yang lebih muda.
4. Finishing touch. Yang dilakukan pada finishing adalah mengkoreksi riasan yang telah diaplikasikan, seperti menambah pengaplikasian bedak padat, memperjelas riasan mata maupun blush on.
c. Menilaikan. Pada tahap ini, hair bando dan cape make-up yang dikenakan pada model telah dilepas, sehingga model siap untuk dinilaikan.
d. Membersihkan area kerja. Pada bagian ini, semua area kerja sudah rapi kembali, dengan peralatan make-up yangt tertata rapi.








